Sabtu, 12 November 2011

CONTOH KASUS PENDERITAAN dan KEADILAN

  1. Perusakan kemurnian islam dan penderitaan umat akibat gerakan NII KW XI dan AL-ZAYTUN-Seri AL-ZAYTUN 2
Berbagai kasus pencemaran ajaran-ajaran suci agama Islam telah dicemari oleh gerakan dakwah Al-Zaytun yg bermarkas di Indramayu Jawa Barat. Perusakan Episode I Perusakan kemurnian Islam di KW IX NII sebenarnya telah dilakukan melalui pencemaran jauh hari sebelumnya oleh ulahbeberapa oknum tepatnya sebelum tahun 1992 di mana nilai-nilai eikhlasan sudah tidak murni lagi. Watak mereka cenderung kepada duniawi penafsiran ayat sudah tidak lagi sesuai dgn sunnah Rasul menekan tahadap jama’ah gaya bidup berhura-hura. Bila Rasulullah saw mengajarkan dalam Islam utk hidup prihatin amanah pada umat harta digunakan utk kemashlatan umat dan perjuangan. Akan tetapi perjuangan oleh beberapa oknum tersebut dimanfaatkan menurut selera mereka. Ayat yg bunyinya “Kuluu min thayyibaati..” ditafsirkannya menjadi “Makanlah yg enak-enak.” Mulai tahun 1988-1989 Saya meneliti ada beberapa oknum yg membuat kerusakan yaitu Nurdin dan Yahya alias Tsabit atau Joni yg menyebabkan thoifah di Bandung banyak yg mundur krn penyelewengan kepemimpinan yg tidak bertanggungjawab. Sebelum kemunculan Abu Toto di KW IX mereka sudah mempunyai gaya dgn cara menekan terhadap jama’ah hidup bermewah-mewah beli mobil dari dana jama’ah. Semestinya dakwah dilakukan utk mengayomi jama’ah. Rumah utk jama’ah dipakai oleh mereka seolah-olah rumah itu bukan milik jama’ah. Bahkan sebuah bengkel milik umat diakui sebagai milik mereka sedangkan pemiliknya dikendalikan. Sewaktu jama’ah sehat mereka manfaatkan tapi ketika umat sedang lemah mereka tinggalkan. Kasus-kasus dan perilaku-peristiwa Nurdin ini diungkapkan sampai terdengar di telinga Abi Karim krn ada pengaduan dan beberapa umat. Oknum-oknum ini lalu dikenakan hukuman oleh Abi Karim berupa pencopotan wewenangnya dan di-nonaktifkan. Tahun 1992 Abi Karim wafat. Sepeninggal beliau jabatan panglima wilayah digantikan oleh Haji Rais. Tetapi masa kepemimpinan Haji Rais ini tidak berlangsung lama krn ia tertangkap pihak penguasa yg kemudian tersiar khabar bahwa penangkapan Haji Rais itu adl sebuah rekayasa Toto Abdus Salam. Perusakan Episode II Pengrusakan periode kedua ini dimotori langsung oleh Toto. Saya masih teringat bersamaan dgn hari tejadinya peristiwa penangkapan Haji Rais . Pada hari itu Ali datang meminta saya utk mencarikan sebuah rumah kontrakan dgn segera dalam tempo 24 jam. Dikatakan bahwa situasi sedang rawan para pemimpin sedang dikejar semua. Soal dana disuruh saya mencari sendiri. Malam itu juga saya mencari hingga dapat rumah kontrakan yg berlokasi di tepi jalan sesuai permintaan Ali. Di rumah itulah yg kemudian ditempati oleb Toto Abdus Salam bersama Nurdin Djaidjuli dan Handoko sebagai pusat aktifitas mereka itu berlangsung selama 3 minggu. Di tempat itu mulai lahirnya program penghancuran ummat secara lbh terorganisir dan sistematis. Bersamaan dgn itu ada sesuatu yg janggal Saya tidakmelihat keberadaan Abdul Syukur dan Abi Kudus yg saya harapkankemunculannya. Tentang keberadaan mereka berdua saya pernah tanyakan perihal itu kepada Ali “..Kenapa tidak menghubungi keduaAbi itu” Ali hanya menjawab bahwa ia khawatir dgn pembicaraan kedua orang itu akan diketahui olehToto. Setelah Haji Rais ditangkap turun sebuah Qoror . Qoror itu menyatakan bahwa Toto dilantik menjabat sebagai “Mudabir bin Yabah” . Sebenarnya jabatan itu tidak sah krn tidak pemah dikukuhkanoleh Komandan Tertinggi NII. Sejak itu Toto mengambil alih kekuasaan KW IX. Program Totoyang pertama adl melakukan pembersihan orang-orang yg tidak loyal menurut penilaian dia. Di Bekasi Utara Selatan Barat Timur sangat banyak. Disingkirkannya tokoh-tokoh tua Abdul Kudus dan Abdul Syukur sebagai aparat wilayah tanpa alasan yg jelas. Juga disingkirkannya Amer seorang Komandan Bekasi krn terlalu banyak protes. Sejak itu ketiga tokoh itu tak pernah muncul di tengah ummat. Jadilah periode 1992 merupakan babak dimulainya penghancuran ummat secara besar-besaran. Dulu semasa Abi Karim tidak ada yg namanya kewajiban 58 12 tetapi di masa Toto ditetapkan 58 12 menjadi wajib hukumnya. Amer menolak keputusan ini. Sejak itulah dimulai program penghancuran potensi umat secara sistematis. Adapun langkah-langkahnya adl sebagai berikut Perombakan semua struktur. Program penyedotan dana habis-habisan. Zakat Fitrah yg sebelumnya hanya 25 liter menjadi Rp 50.000 ; Infaq sebelumnya tidak dipaksakan terserah jama’ah mau memberi berapa saja kini menjadi kewajiban Rp25.000 per orang sampai kemudian meningkat dari tahun ke tahunnya; Harakat Ramadhan diwajibkan Rp 50.000 termasuk para mas’ul dan para mas’ul tidak boleh menerimanya; Harakat Qurban diwajibkan per orang utk memenuhinya yg dimulai dgn ‘azam minimal seekorkambing boleh dicicil. Mulai saat itu semua ummat menjadi stress. Ada yg menjual rumah menjualtanah bahkan ada yg menghutang. Ada kasus 2 orang di jajaran saya menjual tanahnya utk memenuhi itu semua. Tindakanitu diambil krn ia dilarang bekerja utk memenuhi itu semua. Menjadi kewajiban mengeluarkan dana 58 12 dalam tiap adakesempatan malah sudah menjadi motto misalnya dalam acaramusyahadah . Dan seluruh orang yg hadir dalam acara itu dikuras habis isi saku dan dompetnya tidak luput juga kepada merekayang memakai perbiasan harus dibukanya utk memenuhi danamusyahadah. lidak ada acara MII kalau tidak ada 58 12. tidak adamunakahat kalau tidak ada 58 12. Tidak ada isti’dzaii kalau tidak ada 58 12. “Ente butuh tidak Lembaga/Negara; kalau butuh menjadi warga atau aparat permohonan apa saja harus ada 58 12 kata mereka.” Kepada seluruh mas’ul jajaran dan ummat wajib memenuhi program Qiradl sejumlah 2.000 gr . Jika dihitung 1 Kg. Di daerah Jakarta Timur misalnya daerah ini mempunyai sebanyak 12 Komandemen maka berjumlah 24 Kg. Kalau harga 1 gr. emas pada waktu itu adl Rp 26.000 maka 12x 2 gr x Rp.26.000 sama dgn sejumlah uang yg terkumpul adl Rp 624.000.000 belum lagi di tempat lainseperti Bekasi yg mempunyai 6 komandemen. Program Khijanah Tajwidiyah Hasil penyedotan-penyedotan dana Toto cs membeli tanahsawah dgn luas berhektar-hektar lengkap dgn hullernya di daerah Subang. Ditetapkan bahwa ummat wajib membeli beras nomer satu itu juga kecap sabun mandi sabun cuci serta ikan asin/teri kering. Dengan program wajib khijanah ini menyebabkan banyak mas’ul-mas’ul bertumpuk hutang. Untuk memenuhi kewajiban program-program Toto dkk ini ummat dan Mas’ul jadi berkepribadian pecah . Program Penghancuran Ekonomi. Seorang ummat di jajaran Musa bertemu saya di Bekasi. Dahulu dia seorang preman ingin tobat setelah sampai dakwah kepadanya. Masya Allah dia jual rumah satu-satunya dan orangtua dia mempunyai istri dan 3 orang anak. Rumahitu dijual dan uangnya diberikan utk program qiradl. Sedangkan Rp 2juta di berikan utk keperluan malja . Sisa uang itu dibelikannyasebuah sepeda motor utk mencari nafkah dgn mengojek. Kemudianusaha motor ojeknya tidak lancar. Dia menganggur. Sewaktu dia sakittidak ada yg mengurusinya. Begitulah cacara KW IX memperlakukanjama’ahnya yg dibuat melaiat sedangkan pimpinan berfoya-foya dgn segala kemewahan yg didapat dari umat. Begitu pun ketika ada program tahawul . Beruntung saya tetap di Kramat jati sedangkan orang-orang di sekitar saya ada yangdioper ke Bekasi dan daerah-daerah lainnya. Mereka wajibmangeluarkan 58 12 lagi. Setiap kali ada penciptaan proyek apakahitu tahawul sebetulnya dibaik itu ada terkandung maksud menciptakanuang. Jadi bukan proyek membangun bukan pula strategi perjuangan.Kalau infaq masih dapat ditolelir tapi bagaiman dgn tabunganqiradl ? Janji akan dikembalikan tapi sampai sekarang tak satu pun aset yg di kembalikan orangnya pun tidak mereka urus. Selama Abdul Kudus dan Abdul Syukur tidak menampakkan diri. Alternatifnya saya mengikuti secara uluhiyah berarti al-ummah berarti juga at-thariq jadi ibadah ilahiyah berdasarkan struktur. Tetapi saat itu saya berhadapan dgn ujian lain struktur menyatakan bahwa ibadah shalat itu tidak wajib. Bertentangan dgn apa yg disampaikan oleh almarhum Imam Karto “Ibadah mahdhah itu wajib!” Sehingga saya shalat sendirian. Ada seorang aparat bernama Udin yg berani menyatakan bahwa ibadah shalat itu adl tata cara menghina Tuhan menghina Allah. Dia bilang shalat itu meledek Tuhan tata cara PKI. Sejak dia menyatakan demikian sejak itu ummat di komandemen tidak shalat. Istilah shalat tetap dipakai tapi utk arti yg lain yaitu berbentuk aktivitas bukan ritual misal dakwah merekrut umat musyahadah talim syuro mengejar target dan lain-lain tidak pakai jilbab agar tidak tercium oleh pihak penguasa. Kasus-kasus Penderitaan Ummat Di Ciledug orang-orang pada takut utk mundur mungkin mereka di ancam. Tetapi kalau kita diam sama saja kita menyimpanini berbahaya. Dengan munculnya Toto ke tingkat struktur atas banyak orang di-ma’zul. Kalau ada yg mau nikah langsung ditanyakan mana 58 12 “Berapa biaya numakahatnya? Rp 20.000 itu kurang perbanyak!” Jama’ah nisa’ disamakan sebagai devisa non-migas. Semakin banyak progam nisa’ semakin banyak pula income pemasukan uang. Waktu itu memakai istilah begitu padahal tahun 1990 munakahat betul-betul selektif terbukti dari taftis ; masalah kerja tempat tmggal perabotan dapur saat itu terasakan bahwa berqur’an itu indah. Karena ingin melaksanakan syariat Islam. Berbanding terbalik dgn usaha Toto yg penting dari usaha ini bagaimana uang bisa masuk. Kasus lainnya adik ipar saya sendiri kasusnya sewaktu dakwah di Sumur batu ia dijebak dan ditangkap. Dia dilaporkan ke RW lalu dibawa ke Koramil. Di Koramil ia diinterogasi dan bahkan dianiaya seluruh tubuhnya disulut api rokok agar mengaku siapa pemimpinnya. Lalu pihak Koramil meminta tebusan sejumlah uang sebanyak Rp. 500.000 utk tebusan pembebasannya. Kejadian ini saya sampaikan ke tingkat atas. Namun aneh jawaban yg saya terima dari atas sangat menyakitkan hati. Syaifullah seorang atasan menuduh bahwa kasus tersebut adl rekayasa saya demi sejumlah uang. Katanya “Kami mau menanggapi laporan saudara krn laporan saudara tidak komplit ini pasti rekayasa demi mendapatkan uang.” Dengan adanya kasus ini saya mengalami sakit perut yg belum pernah saya alami akibat stress. Yang dapat saya lakukan hanya mengbibur diri bahwa memilih jalan hidup ini tentu dgn berbagai pertimbangan hati-hati terhadap trik demi trik. Guru saya pernah mengingatkan hati-bati dgn Adah Djaelani bahwa dia adl orangnya Ali Moertopo. Kasus lain pernah seorang jama’ah saya nasehati agar sebaiknya jangan tinggal di pos bergabung bersama dgn para bujangan. Kerena istri dan anaknya membutuhkan perhatian sejumlah uang utk infaq dan qiradl sebaiknya di manfaatkan utk kepentingan rumah tangganya. Nasehat ini di turuti olehnya walau kemuadian dia melayangkan sepucuk surat pengunduran diri. Kasus ini oleh pimpinan saya sampai ke jajaran daerah. Lalu saya di panggil dan di interogasi bahkan di ancam hendak di pukul segala dgn tuduhan saya menyuruh orang utk mundur. Padahal dia mundur itu memang langkah yg diambil oleh keputusannya sendiri. Hati nurani saya mengatakan kalau Toto cs itu adl seorang infiltran. Saya pernah di nasehati guru saya bahwa banyak musuh-musuh yg di masukkan ke dalam NII. Juga beliau bilang bahwa dalam politik kebijaksanaan lawan selalu ada berbagai unsur negosiasi. Coba bayangkan tiap ada kejadian selalu ada di komandemen desa. Anehnya dgn terjadinya kasus Pandeglang yg di ekpos berhari-hari di media masa harian pos kota tertera dgn identitas tentang Abu Toto Abdus Salam sangat lengkap terperinci seperti asal-usul orang riwayat hidupnya. Tapi mengapa Toto bebas bergerak? Padahal Laksus pada saat itu bekerja dgn sanagt luar biasa. Masa Cuma menangkap orang semacam Toto saja tidak mampu padahal ada di depan hidungnya? Jadi kesimpulannya semua ini merupakan sebuah rekayasa dalam rangka menghancurkan mujahid Islam dari dalam. Jika kini ada pesantren bernama Al-Zaytun biaya pesantren itu adl dari hasil keringat darah umat Islam yg menderita hidupnya pada tiap harinya selama bertahun-tahun dan jika ada orang yg sekarang mau bekerja utk membantu Toto cs mengurusi pesantren Al-Zaytun itu adl orang-orang munafikin meni’mati dari hasil penderitaan dan pengorbanan umat Islam. Kasus lainnya ada seorang preman di proyek senen. Begitu datang dakwah kepadanya dia mempunyai harapan bertobat kepada Allah tetapi krn penyelewengan Toto cs ia dendam sampai sekarang. Lainnya tentang pak rakhmat komandan saya menghadapai kenyataan tragis tentang keluarganya. Ia tidak tahu rumahnya telah di jual dan anaknya menjadi pelacur sementara pak Rahmat berada di Surabaya dalam rangka bertugas dan tidak boleh membawa dan berkomunikasi dgn kelurganya berita itu dituturkan pak Rahmat kepada saya. Tidaklah aneh bila sekarang ini anaknya yg menjadi pelacur. Inilah akibatnya banyak generasi-generasi muda tidak ada yg jadi satu pun kebutuhan anak tidak terpenuhi. Kalau generasi-generasi tua saja yg berjuang sedangkan generasi berikutnya di abaikan maka tentu kita tidak akan berhadapan dgn kondisi rakyat Islam yg seperti ini. Kasus lain Ibrahim hendak menikahkan umat seorang nisa’ bemama Nur’aeti. Kabupaten harus mempunyai kewajiban mentaftis mereka. Tetapi pihak daerah sudah setuju katanya krn harus bertanggung jawab kepada Allah. Terus bagaimana? Ya harus dilaksanakan cuma semalam. Siangnya dilangsungkan pernikahan sore selesai; malamnya tidur di Ibrahim; besok pagi pasangan nisa itu kabur. Ditinggal begitu saja nisa itu sampai sekarang laki-laki itu tidak diketahui identitasnya dan dari mana asal-usulnya itu tidak kembali lagi. Dicari pun tidak pernah dapat. Nisa ini sudah berkorban krn tidak di setujui oleh pihak keluarganya utk menikah . Berita itu sampai masuk koran ditinggal kabur oleh lelaki itu dan tak pernah kemabli. Karena tidak dapat berbuat apa-apa nisa itu memutuskan utk pergi dari rumah orang tuanya yg tinggal di Pondok Labu dan tinggal menginap di rumah Ibrahim. Komandemen kabupaten membicarakan mengenai nisa ini. Pulang ke rumah tidak mungkin krn status dia tidak perawan lagi. Kemudian saya putuskan utk memberi bantuan tempat tinggal di rumah saya soalnya di rumah istri saya tinggal sendirian. Kalau mau ia bisa menemani istri saya di rumah bukan di jadikan sebagai pembantu. Saya siap mengajaknya dan ternyata ia siap. Maka tinggallah ia di rumah menemani istri saya. Mundur terlalu banyak masalah yg tak dapat diselesaikan semua masalah itu tertumpuk di kepala saya; kalau saya selesaikan secara benar malah saya dituduh berkhianat. Masalah ditambah dgn adanya program baru di wilayah tentang dana moneter dgn memakai anggaran defisit dgn mengganti program MKT 13 yg sudah berlaku sejak pertama diproklamasikan. Contohnya seperti negara-negara maju seperti Jepang misalnya. Sejak dilemparkannya masalah itu mulai dari program Qiradl Harakat Ramadhan Harakat Qurban penekanan infaq dll. Yang tadinya saya sudah bertahan dan bersabar akhirnya mulai tidak dapat menerima semua ini saya putuskan kalau dia berani melanggar MKT 13 saya anggap ibaratkan MKT 13 itu sebuah rel maka saya menyatakan bahwa kalau KW 9 melanggar MKT 13 itu maka pada hari ini KW 9 adl merah bukan lagi hijau. Kalau program ini bisa gol dan anggaran defisit jadi dilaksanakan maka gerakan sudah bukan lagi NII KW 9. Temyata program pelanggaran MKT 13 itu jadi dilaksanakan. Dilanggarnya MKT 13 itu maka saya ambil keputusan mundur. Keputusan mundur itu berdasarkan analisa MKT 13 dilanggar Sistem pengkaderan tidak ada Ini sebuah rekayasa penghancuran mujahid Islam dari dalam. Apalagi sahabat-sahabat saya satu-persatu sudah bertumbangan. Kesimpulan saya bahwa NII gerakan Soeharto cs. Analisa lainnya ulama tidak ada dalam segi marhamah tidak ada terbukti dgn tidak adanya hubungan intraksi antar individu satu dgn lainnya. Rasa persaudaraan tidak ada; berbeda jauh dgn sunnah Rasulullah saw dgn para sababat-sahabatnya. Apakah itu di Mekah maupun di Madinah. Semasa saya di Misi Islam pun marhamah dapat saya rasakan benar. Sakitnya saudara kita kita bantu. Semasa masih aktif kita putuskan hubungan dgn masyarakat luar masalah hidup sudah kita teken kontrak full timer. Jadi terciptalah ketergantungan. Hanya Allah yg menolong saya tetap bermasyarakat lagi setelah keluar dari KW 9. Tokoh-Tokoh Perusak KW 9 Toto Abdus Salam Nurdin Yahya Handoko Djaidjuli Aseng Maktal JamalKarim Oji Ayub Abdul Halim Mali Makang Ajid Ali Kumis . Dalam berjuang mempelajari Islam tiada niat sedikit pun utk mencari kekayaan jabatan atau keduniawian lainnya. Yang ada dalam diri saya adl berjuang fisabilillah menegakkan kalimatullah. Harapan saya tegaknya Negara Islam di Indonesia. Jadi keinginan saya sebagaimana dgn yg dikehendaki Allah dan Rasul-Nya. Bahwa manusia diciptakan utk beribadah. Allah mengutus rasul-Nya dgn Din yg haq dan petunjuk utk menegakkan Dien itu sendiri berarti kita harus mencontoh rasul. Bahwa ibadah kepada Allah dalam segala situasi dan kondisi harus mencontoh rasul. Jadi rasul diutus membawa misi menegakkan dienullah mewujudkan Madinah di muka bumi. Madinah adl isim makan diin. Berarti manusia kembali kepada fitrahnya jadi dgn diberlakukannya syariat Islam terhadap manusia itu baik manusia mukmin kafir diberlakukanlah syariat Islam. Berjuang dgn cara demikian bukan merupakan berjuang dgn cara Rasulullah dan bukan pula perjuangan yg diperjuangkan oleh SMK sebagaimana tertuang dalam karya-karyanya dan juga apa yg mereka perjuangkan itu sudah melenceng dari Bai’at itu sendiri seperti ada point-point saya tidak akan berbuat noda kepada Allah Rasulullah .. atau saya tidak akan berkhianat kepada perintah-perintah Allah Rasulullah .. dibandingkan dgn apa yg telah dilakukan oleh KW IX jelas merupakan sebuah pengkhianatan. Hadits sahih “Madinah itu haram dari ini dan itu dilarang memotong pohon dan dilarang mengada-ada. Siapa saja yg mengada-adakan segala sesuatu akan dilaknat oleh Allah malaikat dan manusia seluruhnya.” Atas ulah Toto cs yg mengatas namakan Islam tapi melarang orang shalat membuat umat menderita. Tengah dicari-cari oleh umat Islam peda umumnya. Rasulullah saw sebagai seorang figur pemimpin pada saat itu antara kekuatan gerakan Abdullah bin Ubay. Kalau Abdullah bin Ubay adl seorang figur yg hanya mempengaruhi dan merecoki tapi tidak mempengaruhi struktur ia tidak berada sebagai penentu kebijakan pemerintahan. Dan dia tidak berada dalam barisan kaum Muhajirin dan Anshar. Dia banya berada dan bergerak di kalangan Yahudi Khasraj dan Nasiani. Ada yg bisa ditarik sebagai sebuah kesimpulan tentang perjuangan kita di masa sekarang Pertama di KW IX orang yg belum berbai’at di tafsirkan sebagai kafir Mekkah. Padahal kita tidak bisa mengkiaim begitu saja. Kalau status ke mukminannya berdasarkan kewarga negaraan saja maka akan tercipta ketergantungan yg membahayakan. Teori yg digunakan adl teori menciptakan si bodoh yg berguna dan ini adl teori PKI. Kedua penciptaan ketergantungan umat. Ummat tidak diperbolehkan melanjutkan pendidikannya bekerja mencari nafkah meninggalkan keluarganya dan beraktivitas secaia full timer. Padahal Rasulullah saw tidak pernah mengajarkan kepada umatnya utk meninggalkan aktivitas mereka di dunia dalam mencari nafkah keluarga dan usaha.

2. RASA KEADILAN DALAM KASUS-KASUS KORUPSI
Dalam beberapa kali pernyataan, disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri bahwa lebih separuh Kepala Daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi di Indonesia tersangkut kasus pidana korupsi. Setidak-tidaknya yang dimnaksudkan oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi itu adalah mereka yang sedang diadili di Pengadilan Negeri setempat. Jadi bukan berarti tersangkut itu akhirnya benar-benar bersalah. Hanya saja tersangkut kasus korupsi tapi kemudian pengadilan menyatakan mereka tidak bersalah.Tetapi dalam praktiknya, semangat pemberantasan korupsi itu seolah-olah adalah semangat untuk menjebloskan orang ke dalam penjara, bukan pada bagaimana agar orang tidak terjerumus kepada perbuatan yang mengakibatkan seorang kepala daerah masuk penjara.
Nah dalam urusan kasus-kasus yang menyeret Kepala Daerah ke pengadilan itu, sampailah kepada babak akhir: Kepala Daerahnya dicopot dan diganti oleh Wakil Kepala Daerah atau dilakukan pemilihan ulang. Celakanya, ketika kasus itu sudah sampai ke titik paling ujung dari perjuangan mencari keadilan di negeri ini yakni di Mahkamah Agung, sang Kepala Daerah dinyatakan bebas. Tapi waktu sudah berjalan, jabatan yang dia tinggalkan sudah digantikan oleh orang lain.
Hari Jumlat lalu di Nusa Dua Bali, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, bangsa ini perlu adil bagi kepala daerah yang divonis bebas oleh pengadilan, terutama untuk masa jabatan yang hilang akibat proses hukum yang terlalu lama.
Dalam undang-undang, apabila seorang kepala daerah yang terjerat hukum kemudian divonis bebas, maka dia harus diaktifkan kembali. Bila dia menjalani proses hukum sebagai terdakwa pada awal tahun kedua dan baru dapat vonis bebas setelah banding, kasasi, dan kemudian dilanjutkan pula PK oleh Jaksa sehingga memakan waktu hingga tiga  tahun, tentu saat aktif kembali ia hanya akan menjalankan sisa jabatan selama setahun saja.

Nah, bagaimana masa jabatan yang hilang selama dua tahun itu. Apakah masa jabatannya bisa ditambah atau hanya menjalani yang setahun saja? Sungguh tak adil rasanya. Ini menjadi sorotan oleh Mendagri bersama sejumlah Kepala Daerah yang berkumpul dalam organsiasi Asosiasi Kepala Daerah. Sesungguhnya perlu dirumuskan dalam UU 32/2004 dan undang-undang terkait lainnya tentang masa jabatan yang hilang tersebut. Kalau dibiarkan begitu saja sebagai sebuah risiko, negara ini tak adil juga buat mereka yang tak bersalah.
Kemendagri, sebagaimana diakui oleh menterinya,  mengaku agak tersandera oleh banyak celah hukum yang diterjemahkan dengan berbagai sudut pandang. Seorang bupati atau walikota, misalnya, yang sudah divonis bebas demi hukum, sejatinya kan tidak boleh diproses lagi. Namun ada celah yang membuat jaksa bisa melakukan PK. Akibatnya, pihak Kementerian Dalam Negeri belum bisa mengaktifkan yang bersangkutan. Kalau ini tidak cepat-cepat diselesaikan bukan tak mungkin orang bukannya takut korupsi, tapi justru takut jadi Kepala Daerah, sebab bisa-bisa kena kait kasus korupsi tapi sebenarnya tidak bisa dihukum.
Hal lain, jika ini dibiarkan terus menerus, bukan tak mungkin negeri ini justru menjadi aneh, para Kepala Daerah jadi biang korupsi. Hasil survei Pada 2010 oleh Hongkong-based Political Economic Risk Consultancy Ltd. menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara terkorup setelah Kamboja di kawasan Asia Pasifik. Dari hulu hingga hilir korupsi kian menggurita, seakan takkan ada habisnya.
Dengan kondisi seperti sekarang ini maka akan sulit bagi negara berkembang seperti Indonesia untuk bangkit jika tak ada komitmen kuat untuk memperbaiki birokrasi dan kinerja institusi publik. Komitmen kuat tersebut harus didukung semua pihak; eksekutif, legislatif dan yudikatif. Namun memperbaiki institusi publik dan birokrasi bukan perkara yang mudah, dibutuhkan integritas yang tinggi bagi para penegak hukum.
Lambatnya penanganan kasus-kasus besar men­cerminkan banyaknya kendala yang dihadapi oleh para penegak hukum. Kita berharap negara dapat segera keluar dari korupsi yang terus membelenggunya, sehingga harapan masyarakat mendapat keadilan dan kesejahteraan cepat terpenuhi. Semoga ke depan, siapa pun pemimpinnya bisa menyejahterakan rakyat dan tindak korupsi bisa diminimalisir. Dan yang lebih penting lagi bagaimana rasa keadilan diberikan kepada Kepala Daerah sebagaimana sudah diterakan di atas, mereka yang sudah terlajur menjalani proses hukum dan jadi pesakitan tiba-tiba dibebaskan. Tapi hak-hak mereka hilang begitu saja.


SUMBER:
http://blog.re.or.id/perusakan-kemurnian-islam-dan-penderitaan-umat-akibat-gerakan-nii-kw-ix-dan-al-zaytun-seri-al-zaytun-2.htm
http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=9630:rasa-keadilan-dalam-kasus-kasus-korupsi&catid=13:haluan-kita&Itemid=81

Rabu, 09 November 2011

MANUSIA DAN KEADLIAN

1. KEADILAN


 Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. John Rawls, filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa "Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran" . Tapi, menurut kebanyakan teori juga, keadilan belum lagi tercapai: "Kita tidak hidup di dunia yang adil" . Kebanyakan orang percaya bahwa ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak gerakan sosial dan politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan. Tapi, banyaknya jumlah dan variasi teori keadilan memberikan pemikiran bahwa tidak jelas apa yang dituntut dari keadilan dan realita ketidakadilan, karena definisi apakah keadilan itu sendiri tidak jelas. keadilan intinya adalah meletakkan segala sesuatunya pada tempatnya.
Keadilan berasal dari kata adil. Menurut W.J.S. Poerwodarminto kata adil berarti tidak berat sebelah, sepatutnya tidak sewenang-wenang dan tidak memihak.

Pembagian keadilan menurut Aristoteles:
1. Keadilan Komutatif adalah perlakuan terhadap seseorang yang tidak melihat jasa-jasa yang dilakukannya.
2. Keadilan Distributif adalah perlakuan terhadap seseorang sesuai dengan jasa-jasa yang telah dibuatnya.
3. Keadialn Kodrat Alam adalah memberi sesuatusesuai dengan yang diberikan orang lain kepada kita.
4. Keadilan Konvensional adalah seseorang yang telah menaati segala peraturang perundang-undangan yang telah diwajibkan.
5. Keadilan Menurut Teori Perbaikan adalah seseorang yang telah berusaha memulihkan nama baik orang lain yang telah tercemar.

Pembagian keadilan menurut Plato:
1. Keadilan Moral, yaitu suatu perbuatan dapat dikatakan adila secara moral apabila telah mampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajibannya.
2. Keadilan Prosedural, yaitu apabila seseorang telah mampu melaksanakan perbuatan adil berdasarkan tata cara yang telah diterapkan.

2. KEJUJURAN dan KEBENARAN

Jujur adalah sebuah ungkapan yang acap kali kita dengar dan menjadi pembicaraan. Akan tetapi bisa jadi pembicaraan tersebut hanya mencakup sisi luarnya saja dan belum menyentuh pembahasan inti dari makna jujur itu sendiri. Apalagi perkara kejujuran merupakan perkara yang berkaitan dengan banyak masalah keislaman, baik itu akidah, akhlak ataupun muamalah; di mana yang terakhir ini memiliki banyak cabang, seperti perkara jual-beli, utang-piutang, sumpah, dan sebagainya. Jujur bermakna keselarasan antara berita dengan kenyataan yang ada. Jadi, kalau suatu berita sesuai dengan keadaan yang ada, maka dikatakan benar/jujur, tetapi kalau tidak, maka dikatakan dusta. Kejujuran itu ada pada ucapan, juga ada pada perbuatan, sebagaimana seorang yang melakukan suatu perbuatan, tentu sesuai dengan yang ada pada batinnya. Seorang yang berbuat riya’ tidaklah dikatakan sebagai seorang yang jujur karena dia telah menampakkan sesuatu yang berbeda dengan apa yang dia sembunyikan (di dalam batinnya). Demikian juga seorang munafik tidaklah dikatakan sebagai seorang yang jujur karena dia menampakkan dirinya sebagai seorang yang bertauhid, padahal sebaliknya.

Macam-macam kejujuran:
1.      Jujur dalam niat kehendak
2.      Jujur dalam ucapan
3.      Jujur dalam tekad dan memenuhi janji
4.      Jujur dalam perbuatan
5.      Jujur dalam kedudukan agama
    
      3. KECURANGAN

Menurut G. Jack Bologna, Robert J. Lindquist dan Joseph T. Wells. Kecurangan adalah penipuan kriminal yang bermaksud memberi manfaat keuangan kepada si penipu. Pengertian tersebut menjelaskan bahwa kriminal bukan digunakan secara ketat dalam arti hukum. Kriminal berarti setiap tindakan kesalahan yang serius yang dilakukan dengan maksud jahat. Dengan demikian, meskipun seorang pelaku kecurangan dapat menghindari penuntutan kriminal secara berhasil, tindakan kriminal mereka tetap dipertimbangkan. Kecurangan adalah istilah umum, mencakup berbagai ragam alat yang kecerdikan manusia dapat direncanakan, dilakukan oleh seseorang individual, untuk memperoleh manfaat terhadap pihak lain dengan penyajian yang palsu. Tidak ada aturan yang tetap dan tanpa kecuali dapat ditetapkan sebagai dalil umum dalam mendefinisi kecurangan karena kecurangan mencakup kekagetan, akal muslihat, kelicikan dan cara-cara yang tidak layak/wajar untuk menipu orang lain. Batasan satu-satunya mendefinisikan kecurangan adalah apa yang membatasi sifat serakah manusia. Selama ini, kecurangan dicirikan oleh penipuan (deceit), penyembunyian (concealment), atau pelanggaran kepercayaan (violation of trust). Tindakan-tindakan tersebut tidak tergantung pada aplikasi ancaman pelanggaran atau kekuatan fisik. Kecurangan dilakukan oleh individual dan organisasi untuk memperoleh uang, kekayaan atau jasa, untuk menghindari pembayaran atau kerugian jasa, atau untuk mengamankan kepentingan pribadi atau usaha. 
  
            4. PEMBALASAN

Pembalasan adalah sebuah perilaku yang ditujukan untuk mengembalikan perbuatan sesorang. Ada pembalasan dalam hal kebaikan dan ada pembalasan yang bersifat buruk.
Pembalasan juga bisa disebut sebagai hukuman ataupun anugrah, pembalasan diartikan sebagai hukuman ketika seseorang mendapatkan kejadian buruk setelah berbuat kejahatan kepada orang lain dan sebaliknya, pembalasan diartikan sebagai anugrah ketika seseorang mendapatkan keuntungan setelah orang tersebut berbuat baik kepada orang lain.
Pembalasan bisa datang dari sesama manusia ataupun dari Allah swt. Banyak cara untuk membuat hamba-Nya jera ataupun bahagia, karena rejeki atau musibah datang dari arah yang tidak pernah kita duga.


SUMBER:
http://gitaanggeliya.blogspot.com/2010/11/pengertian-keadilan.html




MANUSIA DAN PENDERITAAN


Setiap manusia pasti pernah merasakan penderitaan dalam berbagai hal. Setiap manusia memiliki penderitaan yang belum tentu sama. Akan dibahas pengertian penderitaan seperti dibawah ini :

·         Pengertian  penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita. Derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan / menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitan itu dapat lahir / batin atau lahir batin. Penderitan termasuk realitas dunia dan manusia. Itenitas penderitaan bertingkat – tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat tidaknya itensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energy untuk bengkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.

Sumber Penderitaan.
1. Hakikat Manusia
Manusia pada hakikatnya adalah mahluk hidup yang memiliki kepribadian yang tersusun dari perpaduan dan saling berhubungan dan pengaruh-mempengaruhi antara unsur-unsur jasmani dan rohani, sehingga pada jasmani dan rohani tersebun dapat timbul sebuah penderitaan. Jasmani disebut juga sebagai tubuh, wadah, jasad, materi, atau unsur kongkrit dan merupakan unsur yang hidup pada diri manusia. Sedangkan Rohani sering disebut dengan istilah lain seperti jiwa, badan halus, dan merupakan unsur yang tidak dapat ditangkap oleh pancaindra manusia tetapi menjiwai, memimpin, mendasari unsur-unsur pribadi manusia. Rohani memiliki alat dan kemampuan seperti :
o Nafsu
Nafsu adalah semua dorongan yang ditimbulkan oleh segala macam kebutuhan, termasuk insting, sehingga menimbulkan keinginan.
o Perasaan
Perasaan merupakan gejala pesikis, dan timbul di dalam batin akibat kontak antara manusia dengan lingkungannya.
o Pikiran
Pikiran disebut juga akal, budi. Dengan pikiran ini memungkinkan manusia dapat mempertimbangkan, membedakan dan mengambil sebuah keputusan yang berdasarkan alasan-alasan pada diri masing-masing.
o Kemauan
Kemauan disebut juga kehendak yang memungkinkan manusia untuk memilih.
2. Dorongan Memenuhi Kebutuhan Sebagai Sumber Penderitaan.
Dalam memenuhi kebutuhan perlu adanya sebuah dorongan untuk mempertahankan keberadaan serta kehidupannya, yang tidak lepas dari unsur-unsur pribadi manusia tersebut.

Upaya-upaya menghindarkan penderitaan
upaya-upaya positif dalam mencegah timbulnya penderitaan adalah dengan cara memperbaiki atau mempertahankan hubungan baik kita, baik itu hubungan manusia dengan dirinya, dengan sesama, dengan Tuhan, maupun alam. Dengan memperbaiki hubungan kita seperti penjelasan diatas tentunya penderitaan sedikitnya akan jarang hadir atau bahkan tidak akan datang menghampiri kita.
Memperbaiki hubungan dengan diri sendiri dengan cara melakukan segala aktivitas yang positif dan baik, lebih peduli terhadap kesehatan tubuh, kebersihan, dan menjaga pola makan agar tarhindar dari segala penyakit. Memenuhi kebutuhan sosia, jasmanil dan rohani agar jiwa sehat dan jauh dari kekalutan dan ketakutan yang menyebabkan timbulnya penderitaan.
Menjaga hubungan baik dengan Tuhan dengan cara bertaubat kembali kepeda ajaran-Nya serta menjalankan segala yang diperintahkan-Nya dengan sungguh-sungguh dan menjauhi segala yang menjadi larangan-larangan-Nya. Mengingat Tuhan disetiap aktivitasnya sehingga tubuh serta jiwa selalu diberikan ketenangan. Dalam kitab suci agama Islam (Al-Qur’an) dikatakan bahwa “Hanya dengan mengingat Tuhan (Allah), maka hati ini akan menjadi tenang”. Dengan mengingat Tuhan tentunya kita akan jauh dari penderitaan juga tidak akan menimbulkan penderitaan pada orang lain pula.
Menjaga hubungan baik dengan sesama dapat kita terapkan dengan cara meningkatkan toleransi kita kepada orang lain, saling tolong menolong dengan sesama, berperilaku dan beretika yang baik dihadapan sesama, menjaga hubungan sosial dengan baik sehingga jauh dari fitnah dan perselisihan, menghargai hak-hak orang lain serta melakukan tanggung jawabn dengan baik dan bersungguh-sungguh. Dengan adanya hubungan yang baik antar sesama tentu akan menjadikan lingkungan kita menjadi damai, aman, nyaman, dan tentram, sehingga terciptalah lingkungan yang seimbang.
 Terakhir, untuk mencegah timbulnya penderitaan manusia selain dengan menjaga hubungan baik antara manusia dengan dirinya sendiri, dengan tuhan, dan jyga dengan sesama, manusia juga harus menjaga hubungan baiknya dengan alam, karena alam dicipta Tuhan bukan untuk dirusak atau disia-siakan melainkan untuk dikelola dan dipelihara oleh manusia untuk kelangsungan hidupnya. Alam akan memberikan kebaikan apabila ia dirawat dengan kebaikan juga akan memberikan dan menimbulkan bencana apabila diperlakukan buruk oleh manusia. Adapun cara kita menjaga hubungan baik dengan alam ialah dengan cara diantaranya: tidak membuang sampah sembarangan, mencegah terjadinya perburuan liar dan pengambilan hasil alam secara berlebihan, mencegah penggundulan hutan, serta melakukan reboisassi/penghijauan secara rutin dan lain sebagainya.

·         Pengertian Siksaan
Siksaan merupakan suatu penderitaan yang diterima oleh seseorang. Penderitaan itu sendiri berbentuk penganiayaan. Seseorang mengalami penganiyaan yang membuatnya mendapat siksaan dan merasa tersiksa. Kenyamanan tentu saja tidak dapat oleh seseorang yang mengalami siksaan tersebut. Dengan siksaan yang didapat oleh seseorang, pastilah akan membuat orang itu mendapat luka baik luka fisik maupun luka hati atau yang lebih terkenal dengan nama ‘sakit hati’. Bahkan tidak hanya luka yang didapat oleh orang yang disiksa, akan tetapi juga tidak sedikit dendam yang timbul dari orang yang disiksa tersebut terhadap orang yang menyiksanya. Oleh karena itu mestinya tak ada lagi orang yang semena-mena menyiksa orang lain agar tak timbul lagi suatu dendam. Yaitu dengan membuat peraturan atau hukum yang sudah ada seprti sekarang ini.

Siksaan dapat diartikan sebagai siksan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbulah penderitaan. Berikut merupakan siksaan rohani/psikis, yaitu:
a. Kebimbangan dialami oleh seseorang bila ia pada suatu saat tidak dapat menentukan pilihan mana yang akan diambil.
b. Kesepian dialami seseorang merupakan rasa sepi dalam dirinya sendiri atau jiwanya walaupun ia dalam lingkungan orang ramai.
c. Ketakutan merupakan berntuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar-besarkan byang tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai phobia. Banyak sebab orang menjadi phobia, anatara lain:
a. Claustrophobia dan Agoraphobia
Claustrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup dan Agoraphobiaadalah ketakutan yang disebabkan seseorang berada di tempat terbuka.
b. Gmang merupakan ketakutan terhadap tempat yang tinggi.
c. Kegelapan merupakan suatu ketakutan seseorang bila berada di tempat yang gelap.
d. Kesakitan merupakan ketakutan yang disebabkan oleh rasa sakit yang akan dialami.
e. Kegagalan merupakan ketakutan dari seseorang yang disebabakn karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan mengalami kegagalan.

·         Rasa Sakit

1. Sakit Merupakan Sunnatullah
Sakit merupakan keadaan yang senantiasa dialami oleh hampir semua manusia. Dengan merasa sakit, manusia tahu dan sadar akan pentingnya keadaan sehat. Sehingga ia mau mensyukuri nikmat sehat tersebut. Keadaan sakit merupakan sunnatiallh yang mengikuti hukum sebab-sebab dari Allah SWT. Misalnya cacat lahir, penyakit infeksi dan lain sebagainya.
2. Sakit Merupakan Ujian
Hadis Riwayat HR. Ibnu Majah dan Turmudzi
“Sesungguhnya bila Allah SWT. mencintai suatu kaum, dicoba-Nya dengan berbagai cobaan. Dan barang siapa yang tidak ridhla, maka mereka akan memperoleh murka Allah SWT”.
3. Sakit Sebagi Penebus Dosa
Hadis Riwayat HR. Muslim
“Tidak ada satu musibah yang menimpa seseorang mukmin walaupun hanya tertusuk duri atau lebih dari itu, kecuali Allah tingkatkan derajadnya dan dihapuskan dosanya”.
4. Sakit Sebagi Peringatan
Misalnya ketika manusia dalam hidupnya sudah menyimpang dan sudah keluar dari ajaran agama, sehingga Allah SWT menurunkan sebuah penyakit untuk menyadarkannya dan supaya kembali kepada jalan yang lurus.
5. Sakit Sebagi Azab
Contohnya ketika sebuah masyarakat yang banyak melakukan kezaliman yang sangat berlunta-lunta, sehingga pada dusun atau negara tersebut di beri sebuah azab, seperti adanya wabah penyakit yang sulit penyembuhannya.
6 Upaya Penyembuha
a. Allah SWT yang menentukan kesembuhan
b Manusia wajib untuk berikhtiar seperti pengobatan, perewatan dan lain-lain.


Referensi:
http://tifany-tifa.blogspot.com/2010/10/pengertian-siksaan.html
http://tifany-tifa.blogspot.com/2010/10/pengertian-siksaan.html
http://sobatbaru.blogspot.com/2008/05/pengertian-penderitaan.html
http://sukronpnp.blogspot.com/2011/10/makalah-ilmu-sosial-budaya-upaya.html
http://alfinaoctora.blogspot.com/2011/05/pengertian-manusia-dan-penderitaan.html

Selasa, 08 November 2011

Tulisan IBD 2


Puisi adalah tempat dimana kita mencurahkan tentang sebuah perasaan, perasaan rasa sayang, rasa sakit dan rasa cinta kita terhadap seseorang.

Penantian cinta
Bunga hati tak terpatri
Tak ada lagi yang kusesali
Bumi bisu tak berarti tak tau
Kelam terasa dalam...
Telah mengukir kenangan indah masa lalu
Melepas hati nan terasa pilu
Seakan sepi menanti yang ku rindu

Kala hati ini tak berarti
Senantiasa ku mencari
Menunggu yang selalu di nanti
Namun... segalanya tiada pasti

Merenungku dalam keheningan...
Ditengah kesendirian...
Terus... terhanyut dalam penantian
Ingin ku lepas semua dalam kasih sayang
Namun segala cinta yang di harapkan tak kunjung datang



(Cerpen)
Ketika Hidup Menjadi Berarti

semua yang di dunia ini bukanlah suatu yang abadi. Yang terpenting adalah menjadikan orang-orang bahagia bila kau di sisi mereka. Buatlah dirimu menjadi berharga.”
 
 





Namaku adalah hikari. Baru lulus SMA. Aku mempunyai masa lalu yang buruk. Aku di tinggal oleh orang yang kusayangi.
Pagi itu aku menghembuskan nafas. Beberapa detik tertahan, hanya untuk mengingat kata-kata yang pernah terlontar dari mulut Maru. Setahun berlalu sejak kematiannya, aku belum bisa memenuhi janjiku untuk tidak menagis lagi. Sosok Maru yang kini telah hilang, membuatku jatuh terperosok jauh ke dalam.
Mungkin mereka yang lain takkan pernah mengerti diriku. Sesaat mereka melupakan semuanya. Melupakan kematian Maru. Melupakan segala-galanya. Aku tidak pernah mengira saat itu adalah senyum terakhirnya. Aku sangat menyanyangi Maru.

Sekeliling begitu sepi. Aku sendirian. Aku begitu terpuruk. Hanya ada burung-burung yang berkicau. Aku duduk disebuah kursi yang di teduhi pohon sakura. Tempat ini meningatkan ku dengan Maru. Alunan angin menjatuhkan daun-daun bunga sakura. Seperti daun itu, jatuh. Aku menangis mengingat semuanya.
“kau kenapa? Kau selalu saja seperti itu. Menangis sendirian.”

Seseorang menghampiriku. Aku berangkat dan berjalan menjauh. Entah siapa dia. Tipa kali datang dan melihatku menangis. Kata-katanya selalu tidak sopan. Aku pulang kerumah dan langsung masuk kamar. Sesekali keluar hanya untuk kekamar mandi dan makan. Itulah kebiasaank sehari-hari. Aku tidk begitu memperdulikan ibuku yang begitu khawatir kepadaku. Tenanglah ibu!
Besok, aku ketempat itu lagi. Maru, apa kabarmu? Aku tidak ingin berpisah dari tempat ini. Tiba-tiba terdengar bunyi langkah kaki. Aku menoleh dan berrteriak sedikit kesal.

“kau! Kenapa selalu mengikutiku? Tidak sopan.”

Dia tersenyum. Tenang sekali. Aku sedikit heran.

“Aku tanya, kenapa selalu mengikutiku?”

“Ku lihat kau selalu sedih. Aku ingin menghiburmu.”

“Tidak ada hubungannya denganmu.”

“Kenapa? Tapi lebih baik lupakanlah orang itu.”

Aku terkaget-kaget. Dia tau darimana?

“Seharusnya kau bisa mengerti. Dia tidak akan bisa hidup lagi. Percuma kau tangisi, Cuma membuang air matamu yang bening itu saja.”

 Aku berlari sambil menangis. Entah apa maksudnya dia bicara seperti itu. Aku sakit sekali. Hatiku perih. Laki-laki itu menatap Hikari dengan senyum yang tulus. Beberapa saat kemudian keduanya pun menghilang. Selanjutnya, esok hari aku kembali lagi ketempat itu. Hanya untuk mencoba bertemu lagi dengan laki-laki kemarin. Tapi, setelah lama menunggu, laki-laki itu belum muncul juga. Yang ada hanya gugurnya daun sakura yang tertiup angin. Sejuk sekali!
Akhirnya aku pulang. Tapi aku kurang berhati-hati. Ada sebuah mobil melaju dengan kencang menuju aku. Disaat bersamaan muncul laki-laki kemarin. Dia berteriak.

“Aaaaaaa. .!”(telat)

Belum selesai dia berteriak awas, aku sudah tertabrak dulu. Tetapi untunglah mobil itu sempat mengerem. Mataku mulai berkunang-kunang dan aku merasa ada yang mengangkat dan membawa ku oergi dari tempat itu. Aku pingsan, tanpa mengetahui siapa orang itu.

Setengah jam kemudian aku terbangun dan aku sudah ada dirumahku sendiri.

“Ini minum. Kau tidak apa-apa?,” seseorang menyodorkan minuman.

“Kau? Kenapa kau bisa ada disini? Hmmb. . jangan-jangan. .-“

Belum selesai aku bicara, dia memotong.

“Ya..ya.. aku yang membawamu pulang. terkejut ya?”

“Tidak. aku tidak terkejut.”

“Lalu apa?”

“Cuma takut. wajahmu seram. hehe..”

“Bohong. bilang saja kalau kau terkejut.”

Aku mengangguk pelan. Hmmb.. aku belum tahu namanya. Aku pun bertanya.
“Namamu siapa?
“Aku shano. Kau hikari kan?”
“Darimana kau tahu namaku?”
“Aku sering memperhatikanmu.”
Shano tersenyum. Tersenyum tulus. Tapi aku tidak begitu memperhatikan dia tersenyum. Lalu ibu datang membawakan makanan.
“Hikari, kau sudah sadar?” tanya ibu.
Aku menangguk pelan.
“terima kasih Shano sudah membawa Hikari pulang.”
“Sama-sama. aku pergi dulu, bu. ada kerjaan di rumah,” Shano pamit pulang.
“iya. sekali lagi terima kasih ya Shano. Sering-sering datang kesini.”
Shano tersenyum. ibu mengantarnya sampai keluar rumah.
“Hati-hati...”
“Iya,” Shano berjalan pulang dengan sedikit tenang.
Seminggu kemudian aku sudah mulai agak sehat. Tetapi aku tidak bisa untuk menahan diri untuk pergi ketempat itu lagi. Bagiku, pergi kesana sangat menyenangkan. Walaupun harus membuatku mengingat Maru. Walaupun harus membuatku sedih. Aku tetap ingin pergi kesana. Karena disanalah tempat aku menemukan kebahagiaan. Disanalah tempat ketika Maru mengajarkan ku arti kehidupan. Terima kasih atas 3 tahun yang penuh kebahagiaan. Aku duduk di kursi. Menghirup udara segar. Seketika hening, terdengar siulan merdu. Kulihat kekanan. Ternyata Shano. Dia lalu dudukl disebelahku.
“Sudah sehat?”
“Iya. Apa kabar?”
“Baik. Kenapa kau selalu pergi kesini?”
Aku menundukan kepala.
“Aku hanya ingin mengingat masa lalu.”
Tiba-tiba Shano berdiri.
“Kalau kau selalu kesini, kau akan semakin terhanyut.”
Aku menangis terisak dan sedikit berteriak.
“Kau tahu apa?”
“Aku tidak tahu. Makanya aku ingin tahu. Asal kau tahu, orang yang mati tidak akan hidup lagi. Untuk apa kau terpuruk? Untuk apa kau lari dari kenyaataan? Yang kau oerlukan adalah bagaimana cara menghadapi kenyataan tersebut.”
Suara Shano meninggi. Matanya menatapku. Aku terkejut. Aku tidak berani menatap matanya. Aku semakin terisak.
“Dia pasti menginginkanmu bahagia. Bukan seperti ini. Larut dalam kesedihan. Ketahuilah, didunia ini masih banyak orang yang sayang padamu. Apa kau tidak sadar mereka khawatir? Apa kau tidak pernah mengerti mereka? Mereka bersusah payah untuk membuatmu bahagia. Pling tidak lihatlah sekelilingmu.”
Aku berpikir. Memang benar apa kata Shano. Akulah yang bodoh. Selalu mementingkan diri sendiri. Mungkin aku terlalu egois.
“Maafkan aku,” aku membersihkan air mataku dan berdiri. Tanpa ada kata pamit, aku langsung beranjak pulang. Aku ingin meminta maaf pada ibu. Aku ingin meminta maaf pada semua orang.
Semenjak itu, aku mulai dekat dengan Shano. Selalu pergi bersama. Hari-hariku mulai indah. Ternyata benar, orang akan bahagia bila kita bahagia. Terima kasih Shano atas semuanya. Terima kasih telah membuatku sadar.
Musim semi mendatang, aku harus pergi ke paris untuk belajar di sana. Rasanya berat sekali meninggalkan Shano. Meninggalkan keluarga. Meninggalkan semuanya. Tapi tiadak apa, mereka semua selalu mendukungku, agar aku sukses. Mereka menyanyangiku. Aku harus buat mereka bangga. aku harus membuat diriku menjadi berguna. Ketika tiba dihari keberangkatanku, aku diantar keluargaku ke bandara. Shano juga menyertai keluargaku. Dua jam kemudian, terdengar panggilan bahwa pesawat akan segera di berangkatkan. Aku mengucapkan selamat tinggal. Aku bilang pada mereka, keteika aku pulang nanti aku akan membawakan suatu kebanggan pada mereka. Aku berjalan perlahan. Sayup-sayup suara mereka mulai menghilang. Terima kasih semua membuat diri menjadi berarti.



LAGU

WALI-DOAKU UNTUKMU SAYANG
kau mau apa, pasti kan ku beri
kau minta apa, akan aku turuti
walau harus aku terlelah dan letih
ini demi kamu sayang

aku tak akan berhenti
menemani dan menyayangimu
hingga matahari tak terbit lagi
bahkan bila aku mati
ku kan berdoa pada ilahi
tuk satukan kami disurga nanti

taukah kamu apa yang ku pinta
disetip doa sepanjang hariku
tuhan tolong aku tolong jaga dia
tuhan aku sayang dia

aku tak akan berhenti
menemani dan menyayangimu
hingga matahari tak terbit lagi
bahkan bila aku mati
ku kan berdoa pada ilahi
tuk satukan kami disurga nanti

(tuhan tolong aku juga jaga dia, tuhan akupun sayang dia)

aku tak akan berhenti
menemani dan menyayangimu
hingga matahari tak terbit lagi
bahkan bila aku mati
ku kan berdoa pada ilahi
tuk satukan kami disurga nanti



Referensi:
http://gen22.blogspot.com/2011/11/cerpen-romantis-ketika-hidup-menjadi.html