Jumat, 14 November 2014

Waspada Terhadap Banjir



Melihat kondisi di ibu kota itu semakin menyedihkan dari hari ke hari. Setelah sekian lama kita mengalami kemarau panjang akhirnya akhir-akhir ini ibu kota jakarta mulai diguyur hujan. Namun entah apakah hujan ini pertanda baik untuk ibu kota atau malah sebaliknya. Soalnya setiap kali musim hujan mulai tiba pasti ibu kota jakarta dan sekitarnya mulai dilanda was-was akan datangnya banjir. Seperti berita yang saya baca sore ini dapat dilihat pada link berikut https://pasangmata.detik.com/contribution/58438.
Bisa dibayangkan seandainya hujan deras itu terjadi selama berhari-hari. Sebenernya datangnya banjir itu bukan sepenuhnya salah pemerintah. Seringkali masyarakat menyalahkan pemerintah karena permerintah dianggap lelet menangani banjir. Padahal seharusnya mencegah banjir itu dimulai dari diri kita sendiri. Apakah selama ini kita telah memperlakukan alam secara baik atau tidak. Pemerintah hanya membantu namun tanggungjawab yang paling utama itu ada pada diri kita sendiri. Saya berharap bahwa masyarakat dapat menyadari pentingnya mencintai alam dengan menjaga kebersihan dilingkungan sekitar kita. Dan harapan saya untuk pemerintah dapat menyediakan tempat pembuangan sampah yang lebih banyak agar masyarakat tidak membuang sampah secara sembarangan ke sungai-sungai.

Rabu, 12 November 2014

SAHABAT



       Hari ini pengen membahas tentang persahabatan nihh,,,, sebelum ngebahas soal persahabatan sebenernya apa sih itu “sahabat”?.  Menurut aku nih yaa sahabat itu seperti belahan jiwa, kenapa? karena seorang sahabat itu tidak hanya berada disaat kita senang tapi disaat kita sedih, susah dan saling melengkapi pastinya. Sahabat itu juga ibarat pena dan penghapus, menuliskan cerita-cerita indah dalam kehidupan kita dan menghapus kesedihan-kesedihan yang kita alami. Tapi mencari seorang sahabat itu bener-bener susah banget, kita boleh punya banyak temen tapi banyak sahabat belum tentu (iklan obat nyamuk…. hehe). Bahkan diantara banyak temen yang kita punya mungkin hanya satu yang bias menjadi seorang sahabat.
       Pengalaman pribadi juga sih ini sebenernya, curhat sedikit yaa teman-teman. Kalo boleh jujur masa-masa paling indah dalam kehidupan itu menurut aku sih smp dan sma. Kenapa begitu? soalnya masa-masa itu aku punya sahabat yang sangat-sangat berkesan dan masa-masa itu pula sebenernya kita saling mencari jati diri kita jadi bener-bener keliatan deh mana temen yang baik dan yang gak baik. Bahkan nih sampai aku kuliah di salah satu universitas swasta nih aku bener-bener dibuat kaget sama kehidupan pertemanan dikampus. Ternyata diperkuliahan itu kita bisa beraneka ragam sifat manusia dan disitulah aku menyadari ternyata bener dari banyak temen kampus yang kita punya hanya satu yang benar-benar bisa menjadi sahabat. Ada seorang sahabat aku berkata “kalo kamu ingin melihat siapa diri kamu, lihatlah dengan siapa kamu berteman”. yaa tapi emang bener sih kalo dipikir-pikir.  So jadi berhati-hatilah dalam bergaul kalo kalian emg bener ingin melihat siapa diri kalian coba kalian renungkan kata-kata sahabat saya ituu ;).