Petruk adalah tokoh punakawan
dalam pewayangan
Jawa, di pihak keturunan/trah Witaradya. Petruk adalah anak Gandarwa (sebangsa jin), menjadi anak
angkat kedua Semar setelah Gareng. Nama lain Petruk adalah Kanthong
Bolong, artinya suka berdema. Doblajaya, artinya pintar.
Diantara saudaranya (Gareng dan Bagong) Petruklah yang paling pandai dan pintar
bicara. Petruk anak Semar yang
bermuka manis dengan senyuman yang menarik hati, panda berbicara, dan juga sangat
lucu.
Ia suka menyindir ketidakbenaran dengan lawakan-lawakannya. Tokoh pemimpin yang mempunyai sifat seperti petruk yaitu Jokowi yang baru-baru ini menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. Saat ini Jokowi telah menjadi perbincangan hangat dimasyarakat, karena sikapnya yang santun serta mrah senyum. Sama seperti halnya dengan petruk yang mempunyai sifat-sifat yang telah disebutkan sebelumnya, Jokowi juga mempunyai sifat bermuka manis dengan senyum yang menarik hati, pandai berbicara, pintar dan juga sangat lucu. Gubernur DKI Jakarta tersebut juga suka menyindir ketidakbenaran dengan lawakan-lawakannya. Setelah menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta banyak gebrakan-gebrakan baru yg dilakukan oleh Jokowi. Hal tersebutlah yang membuat gubernur DKI Jakarta tersebut banyak dicintai oleh masyarakat.
Ia suka menyindir ketidakbenaran dengan lawakan-lawakannya. Tokoh pemimpin yang mempunyai sifat seperti petruk yaitu Jokowi yang baru-baru ini menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. Saat ini Jokowi telah menjadi perbincangan hangat dimasyarakat, karena sikapnya yang santun serta mrah senyum. Sama seperti halnya dengan petruk yang mempunyai sifat-sifat yang telah disebutkan sebelumnya, Jokowi juga mempunyai sifat bermuka manis dengan senyum yang menarik hati, pandai berbicara, pintar dan juga sangat lucu. Gubernur DKI Jakarta tersebut juga suka menyindir ketidakbenaran dengan lawakan-lawakannya. Setelah menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta banyak gebrakan-gebrakan baru yg dilakukan oleh Jokowi. Hal tersebutlah yang membuat gubernur DKI Jakarta tersebut banyak dicintai oleh masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar